Organic mulch is a layer of natural materials—such as wood chips, straw, compost, or dried leaves—spread over the soil surface around plants. This practice has become a cornerstone of sustainable agriculture due to its wide range of benefits and positive environmental impact. By covering the soil, organic mulch acts like a protective blanket. It helps retain moisture, reduces water evaporation, and suppresses weed growth that can compete with crops. Over time, these organic materials decompose and integrate with the soil, enriching its organic matter content, improving structure, and supporting healthy soil microbiota essential for plant growth.
A study published in Agronomy by Gholizadeh et al. (2024) found that organic mulch effectively reduces soil moisture loss while controlling weeds—two critical factors for achieving higher crop yields. Unlike plastic or inorganic mulches, organic mulch is environmentally friendly. It leaves no waste that could harm the soil, and instead, naturally supplies nutrients. This reduces farmers’ dependence on chemical fertilizers and herbicides. Furthermore, research by Wang et al. (2023) shows that organic mulch enhances soil biological activity, increases water retention capacity, and strengthens agricultural resilience against climate change. In today’s era of resource-conscious farming, organic mulch stands as a simple yet powerful solution. It not only helps secure harvests but also supports the development of resilient and sustainable agricultural systems for the future.
Mulsa organik adalah lapisan material alami seperti serutan kayu, jerami, kompos, atau daun kering yang disebarkan di permukaan tanah di sekitar tanaman. Praktik ini menjadi salah satu teknik penting dalam pertanian berkelanjutan karena manfaatnya yang beragam dan dampak positifnya terhadap lingkungan.Dengan menutupi permukaan tanah, mulsa organik berfungsi layaknya selimut pelindung. Ia membantu menjaga kelembapan tanah, mengurangi penguapan air, serta menekan pertumbuhan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Seiring waktu, material organik ini akan terurai dan menyatu dengan tanah, memperkaya kandungan bahan organik, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan kesehatan mikrobiota yang penting untuk pertumbuhan tanaman.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Agronomy oleh Gholizadeh et al. (2024) menunjukkan bahwa penggunaan mulsa organik secara efektif mengurangi kehilangan kelembapan tanah sekaligus mengendalikan gulma—dua faktor krusial dalam meningkatkan hasil panen. Berbeda dengan mulsa plastik atau bahan anorganik lainnya, mulsa organik ramah lingkungan. Ia tidak meninggalkan limbah yang mencemari tanah, justru menyuplai nutrisi secara alami. Dengan begitu, ketergantungan petani pada pupuk kimia dan herbisida dapat berkurang. Selain itu, studi Wang et al. (2023) membuktikan bahwa mulsa organik dapat meningkatkan aktivitas biologi tanah, memperbesar kapasitas tanah menyimpan air, dan meningkatkan ketahanan sistem pertanian terhadap perubahan iklim. Dalam era pertanian yang semakin menuntut efisiensi sumber daya, mulsa organik menjadi solusi sederhana namun berdampak besar. Ia tidak hanya membantu petani menjaga hasil panen, tetapi juga membangun sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan untuk masa depan.
Gholizadeh, A., Fathollahzadeh, M., Mohamadi, H., & Mohamadi, H. (2024). Effect of Organic Mulch on Soil Moisture, Weed Control and Yield of Wheat. Agronomy, 14(3), 567.
Wang, Y., Li, M., & Zhang, Q. (2023). The Role of Organic Mulch in Enhancing Soil Health and Climate Resilience in Sustainable Agriculture. Frontiers in Sustainable Food Systems, 7, 123456.
PT. Precision Agriculutre Indonesia adalah ekosistem digital pertanian Indonesia yang mengintegrasikan agrotech, pertanian presisi, pertanian cerdas, dan pertanian pintar melalui pemanfaatan teknologi seperti sensor pertanian, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, sistem irigasi otomatis, pemupukan cerdas, dan pemantauan tanaman berbasis data real-time, serta menghadirkan layanan edukasi petani modern, digitalisasi agribisnis, pasar produk pertanian online, penguatan rantai pasok, inovasi teknologi tepat guna, dan solusi pertanian ramah lingkungan yang mendukung pertanian modern, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di era Revolusi Industri 4.0.